Lowongan Pekerjaan: DOKTER ASING ILEGAL IDI Akan Meja Hijaukan Pengelola RSUD Tangsel - Suara Karya

DOKTER ASING ILEGAL
IDI Akan Meja Hijaukan
Pengelola RSUD Tangsel

Selasa, 1 Oktober 2013

JAKARTA (Suara Karya): Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tetap akan membawa kasus pemecatan terhadap 5 dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan (Tangsel) ke meja hijau.
Hal itu untuk menegakkan harga diri dan marwah profesi dokter, agar di masa depan tidak ada lagi tindakan semena-mena terhadap dokter yang menyuarakan kebenaran.
"Ini bukan sekadar persoalan kehilangan pekerjaan karena lowongan pekerjaan bagi dokter itu sangat banyak. Ini menyangkut harga diri. Mereka menyuarakan kebenaran, kok, malah dipecat," kata Ketua Umum PB IDI, dr Zaenal Abidin, di sela jumpa pers pelaksanaan Dokter Cilik Award, di Jakarta, Senin (30/9).
Zaenal mengatakan, pihaknya baru akan berkoordinasi dengan korban dan pengurus IDI Kota Tangerang Selatan pada Selasa (1/10) ini untuk menentukan langkah yang akan diambil terkait dengan kasus hukum tersebut.
"Selama ini baru kami kontak lewat telepon dengan pengurus IDI Kota Tangsel dan para dokter korban. Rencananya, besok (hari ini--Red) kami baru akan ketemuan untuk membahas kasus itu," katanya.
Menurut Zaenal, tindakan manajemen RSUD Kota Tangsel yang mempekerjakan dokter asing tanpa izin atau ilegal itu bisa dipidana. Karena, hal itu melanggar Undang-Undang (UU) Kesehatan dan UU Rumah Sakit.
"Dalam UU Kesehatan dan UU Rumah Sakit ditegaskan bahwa dokter asing harus mempunyai surat tanda registrasi (STR) dan surat izin praktik (SIP) sementara dari Konsil Kedokteran Indonesia. Saya sudah tanya ke KKI, mereka belum pernah menerima pengajuan STR dan SIP sementara dokter dari Malaysia yang praktik di RSUD Kota Tangsel," tuturnya.
Zaenal menambahkan, penggunaan dokter asing juga harus memenuhi berbagai syarat dan diminta oleh institusi pendidikan atau rumah sakit pendidikan, permintaan organisasi profesi, maupun Kementerian Kesehatan.
Penggunaan dokter asing, menurut Zaenal, tidak dapat dilakukan hanya atas permintaan pemerintah daerah dan RSUD. Keberadaan dokter asing di Tanah Air hanya untuk alih teknologi, karena itu mereka hanya praktik di RS pendidikan. "Jangan-jangan dokter asing itu pakai visa turis untuk bekerja di sana," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 20 dokter RSUD Kota Tangsel melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan keberadaan dokter asing dari Malaysia yang praktik di rumah sakit tersebut. Buntut dari protes itu, lima dokter tenaga kerja kontrak dipecat dari RSUD Kota Tangsel seusai aksi menolak keberadaan dokter asing.
Sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi meminta kepada Pemkot Tangsel untuk segera menghentikan kekisruhan yang terjadi di RSUD Tangsel. Salah satunya dengan mengganti kepala rumah sakit. Kepala rumah sakit harus berlatar belakang kesehatan dan memahami manajemen rumah sakit.
"Saya hanya bisa memberi peringatan karena sesuai dengan UU No 31 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah, Kementerian tidak bisa campur tangan terlalu banyak. Kami hanya minta ke Pemkot Tangsel agar menunjuk orang yang tepat untuk memimpin rumah sakit," kata Nafsiah Mboi yang diminta pendapatnya seputar kasus di RSUD Tangsel, usai melantik 41 pejabat eselon di lingkungan Kemkes, Senin (30/9).
Dia menambahkan, Kemkes sudah memanggil manajemen rumah sakit untuk mendapatkan kejelasan perkara. Pemanggilan dilakukan pada Senin, 23 September lalu. Dalam pertemuan itu, Kemenkes meminta rumah sakit mematuhi aturan tentang pengangkatan dokter asing yang dinilai menyalahi aturan.
"Boleh saja mempekerjakan dokter asing, tetapi mereka harus punya izin dari organisasi profesi dan Konsil Kedokteran Indonesia," ujar Nafsiah.
Lagi pula, menurut Menkes, dokter asing tidak boleh bekerja di RSUD, tetapi di RS pendidikan sebagai bagian dari alih teknologi. "Indonesia sebenarnya tidak kekurangan dokter. Apalagi dokter umum dan dokter spesialis, jumlah dokter kita sangat banyak. Jadi, tak perlu dokter asing. Kita hanya kekurangan dokter subspesialis," kata Nafsiah menegaskan. (Tri Wahyuni)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:


IFTTT

Put the internet to work for you.

via Personal Recipe 5677414

Comments

Popular posts from this blog

More than 600 attend Windy City Times Job Fair at Center on Halsted - Windy City Times