 TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Profesor Runtung Sitepu mengatakan, rektorat akan menerima 100 dosen. Tujuannya supaya rasio dosen dan mahasiswa terpenuhi. Pengumumannya akan disampaikan pada pertengahan September 2017. "Kami sedang membentuk panitia penerimaan 100 orang dosen nonpegawai negeri sipil (PNS). Mungkin pertengahan September sudah diumumkan perdaftarannya," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/8/2017). Ia menambahkan, dalam tiga tahun terakhir, pemerintah tidak membuka penerimaan dosen PNS. Padahal, sudah banyak dosen USU yang pensiun atau meninggal, sehingga perlu penerimaan tenaga pengajar, agar mahasiswa dapat b elajar secara tenang. Baca: Rektor Semangati Dosen Bonus Rp 20 Juta, Perguruan Tinggi di Sumut Tertinggal Selain itu, katanya, ada beberapa fakultas yang disinyalir kekurangan dosen, seperti fakultas ekonomi dan kesehatan masyarakat. Bahkan, masih banyak program studi yang rasio antara dosen dan mahasiswa tidak berimbang. "Sebenarnya ada rincian data program studi yang harus dilakukan penambahan dosen. Tapi, datanya enggak di tangan saya. Kemudian, syaratnya tidak beda dengan penerimaan dosen pada umumnya. Misalnya belum lewat 35 tahun, dan bergelar magister," katanya. Ia menyampaikan, penambahan dosen merupakan upaya rektorat untuk memenuhi standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini, USU sudah menggelar simulasi penilaian akreditasi. Runtung menambahkan, kegiatan simulasi visitasi akreditasi perguruan tinggi (APT) dihadari beberapa pejabat utama seperti Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Dr Totok Prasetyo. Kemudian, perwakilan dari BAN-PT Profesor Mulyadi Bur, Profesor Marwan, dan Profesor Triyogi Yuwono. Hadir juga perwakilan Kemeristek Dikti, Syam Yuan Permadi. Menurutnya, simulasi visitasi untuk mempersiapkan USU yang akan menjalani proses reakreditasi institusi. Karena itu, tim penyusunan borong akreditasi diwajibkan untuk mengikuti kegiatan itu. Karena itu, diharapkan simulasi dapat menjadi evaluasi. "Simulasi juga dapat menumbuhkan kesiapan bagi USU dan tim akreditasi di masa reakreditasi sesungguhnya," ujarnya. Ia menceritakan, pada simulasi itu, tim melakukan kunjungan ke beberapa fakultas di USU serta beberapa lokasi yang dapat menambah nilai kenaikan akreditasi. Seusai kunjungan, peserta simulasi mengikuti acara seremonial di ruang IMT-GT. "Semoga setelah kegiatan itu, seluruh kekurangan dapat dibenahi d an lebih siap menghadapi para assessor dari BAN-PT. Besar harapan kami, USU bisa mendapatkan akreditasi A," ungkapnya.(tio) Let's block ads! (Why?)
| 
Comments
Post a Comment